Surabaya - Kembali muncul dugaan aksi pencurian kabel primer tembaga milik PT. Telkom Indonesia, dalam proses pengerjaan proyek infrastruktur yakni penggalian saluran air di Jalan Parang Kusumo Kecamatan Krembangan, Surabaya. Sabtu (11/10/25).
Proyek yang di Hendle oleh CV. Marga Perkasa ini menuai perhatian publik lantaran dalam pekerjaannya terdapat sebuah barang berharga berupa kabel berisikan tembaga dan disebut-sebut ada sekelompok orang yang terindikasi diduga mengambil lalu menjualnya secara ilegal.
"Informasinya, ada yang mengkondisikan aksi dugaan pencurian kabel Telkom ini. Modus memberikan uang sogokan kepada sopir bego dan pekerja proyek untuk mengali kabel. NS dan M diduga kuat yang membeli kabel hasil pencurian. Kalau gak salah ada sekitar 7 karung yang ditaksir mencapai jutaan rupiah," ungkap sumber media ini.
Ia juga menyebutkan, para pelaku memulai aksinya sekira pukul 04.03 wib, memanfaatkan proses pengerjaan penggalian tanah yang hendak dilakukan pemasangan U-ditch atau box culvert.
"Setelah kabel dibongkar, kemudian kabel dipotong-potong lalu dimasukan ke karung. Kemudian dinaikkan ke atas kendaraan yang sudah disiapkan,” jelasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, media ini akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian di wilayah setempat guna meminta tanggapan terkait aktifitas yang dinilai berpotensi merugikan negara.
(Red)
dibaca

Posting Komentar